Klasifikasi Waiting Time for Pilot di Pelabuhan Tanjung Perak Menggunakan Metode Regresi Logistik - Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE)

WTP didefinisikan sebagai selisih waktu antara pandu naik ke atas kapal (Pilot on Board (POB)) dengan penetapan pelayanan kapal. pada Pelabuhan Tanjung Perak memiliki standar kinerja operasional sebesar 108 menit. Namun, masih terdapat beberapa yang mengalami melebihi ditetapkan. Hal ini menyebabkan kerugian bagi pihak pengguna jasa pelabuhan dan penurunan pelabuhan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian klasifikasi ≥108 menit untuk mengurangi terjadi. Metode digunakan adalah regresi logistik - Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) dalam meng-klasifikasikan proporsi sampel kelas minoritas 12%, dimana tersebut kurang dari 35% jumlah data artinya dikategorikan tidak seimbang. Hasil menunjukkan diperoleh faktor-faktor berpengaruh signifikan terhadap yaitu kedatangan kapal, cuaca, jenis gerak Model logistik-SMOTE nilai accuracy 86,67%, missclasifiation rate 0,133, sensitivity 0,873, spesificity 0,800, precision 0,980, AUC 0,933.